INDON01A

KRI Bung Tomo (TOM)-357 menangkap empat kapal berbendera Vietnam di perairan Natuna Utara. Keempat kapal tersebut diduga menangkap ikan tanpa izin (illegal fishing). "Keempat kapal itu diduga mencuri ikan dengan alat tangkap trawl di Landas Kontinen Laut Natuna, Indonesia, pada posisi 06 derajat 12 LU-06 derajat 25'50 BT," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Hotel Preanger, Kota Bandung, Senin (25/2/2019). Penangkapan dilakukan pada Minggu (24/2) sekitar pukul 07.40 WIB. Saat itu kapal TNI AL KRI TOM-357 melakukan patroli dan berhasil mengamankan empat kapal Vietnam dengan nomor lambung BV 525 TS bermuatan 1 palka, BV 9487 TS dua palka, BV 4923 TS satu palka, dan BV 525 TS bermuatan kosong. Selain menangkap empat kapal, KRI TOM-357 juga berhasil mengusir dua kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance (VFRS) milik pemerintah Vietnam. Dua kapal tersebut diduga menjadi pengawal dari empat kapal pencuri ikan yang ditangkap. Saat itu, kata Su

Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) didesak segera melakukan pemeriksaan terhadap calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan tindak pidana pemilu. Ketua Umum Peace Lawyer Indonesia Ismail selaku pelapor mengapresiasi langkah Sentra Gakkumdu yang menindaklanjuti laporan dengan memintai keterangan darinya. "Kita berikan apresiasi dengan memanggil kita," katanya di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (25/2). Laporan Ismail didasarkan pada pernyataan Jokowi dalam Debat Pilpres 2019 putaran dua pada 17 Februari lalu. Ketika itu, Jokowi memang mengklaim bahwa selama tiga tahun terakhir tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan. Padahal kenyataannya, kebakaran hutan masih saja terjadi di beberapa wilayah. Menurut Ismail, pernyataan Jokowi tersebut telah mengandung kebohongan. Parahnya, salah satu kebohongan soal kepemilikan lahan oleh capres Prabowo Subianto telah menyulut keributan di saat rehat debat. Karena itu, agar tidak meni

Warga Desa Sukarame, Kecamatan Lintang, Kabupaten Empat Lawang , Sumatera Selatan, mendadak gempar karena ada penemuan harta karun diduga emas batangan 24 karat bergambar Presiden pertama RI Soekarno. Berdasarkan informasi dari warga, diduga emas batangan bergambar Bung Karno tersebut kali pertama ditemukan oleh warga bernisial SA (36) pada hari Kamis (7/2). ”SA menemukan batangan bergambar Bung Karno yang katanya emas itu, saat menggali tanah rumahnya. Beberapa waktu lalu, rumahnya rata dengan tanah karena dilalap api,” kata Kepala Desa Sukarame Rosihan, Sabtu (9/2/2019). Ia menjelaskan, SA awalnya bersama anggota keluarga berupaya membangun kembali rumahnya yang hancur lebur. SA lantas menggali tanah untuk kembali membangun pondasi rumah. Saat mengayunkan cangkul ke tanah, tiba-tiba ia merasa cangkulnya membentur benda keras. Awalnya ia mengira cangkul mengenai batu. Setelah digali lebih dalam, ternyata ia menemukan sesuatu yang lebih berharga ketimbang batu, yakni

Adi Saputra (20) marah-marah sambil membanting motor setelah ditilang polisi di hadapan pacarnya. Grab Indonesia pun mau memberikan layanan gratis untuk pacar Adi, yang terus menangis melihat aksi kekasihnya itu. "Tolong kasih tahu ke mbaknya, kita bakal kasih gratis naik Grab selama sebulan. Please twitter, do your magic!," tulis pihak Grab Indonesia melalui akun twitter, Kamis (7/2/2019). Tolong kasih tau ke mbaknya, kita bakal kasih gratis naik Grab selama sebulan. Please twitter, do your magic!  https://t.co/As22umejI6 — Grab Indonesia (@GrabID)  February 7, 2019 Peristiwa ini bermula ketika Adi bersama pacarnya berboncengan motor di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pukul 06.30 WIB tadi. Petugas yang melihat Adi tak memakai helm dan melawan arus kemudian menilangnya. "Ya awalnya dia melawan arus, kemudian diberhentikan oleh petugas. Kemudian ditanya, SIM nggak punya, STNK juga nggak punya, helm nggak bawa helm. Dia ditilang oleh anggota, dia m

Amien Rais mengaitkan Presiden Joko Widodo dengan pemeriksaan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif, yang diperiksa di Mapolresta Surakarta. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin bingung karena politikus senior PAN itu terus menyerang sang capres petahana. "Mohon maaf, saya sebagai rakyat biasa balik bertanya kepada Pak Amien, apa sih mau Bapak? Kok Bapak selalu bicara kasar kepada Presiden? Salah apa beliau pada Bapak?" ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, kepada wartawan, Kamis (7/2/2019). Irma mengingatkan, Jokowi tak pernah membalas ucapan Amien meski sekasar apa pun serangan itu dilontarkan. Menurutnya, itu bentuk dari rasa hormat Jokowi kepada tokoh senior. "Harusnya Bapak malu karena setiap ucapan dan statement Bapak yang menghina dan menyakiti itu tidak pernah sekali pun ditanggapi Pak Jokowi. Kenapa? Karena beliau menghormati Bapak sebagai orang tua yang sudah sepuh," tutur Irma. Poli

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tengah berlibur ke Bali. Tidak sendiri, Ahok bahkan mengajak keluarga dekatnya untuk menikmati keindahan Pulau Dewata itu. Salah satu staf ahli Ahok, Sakti Budiono menjelaskan bahwa tidak hanya liburan, namun Ahok akan melakukan beberapa pekerjaan di Bali. Sakti menjelaskan pihaknya akan mendiskusikan kegiatan Ahok dalam waktu dekat. "Kayak sekarang ini kami rapat kerja bersama bapak (Ahok) dan kami sekalian liburan. Kan setelah bapak (Ahok) dari Mako Brimob belum rapat kami," tutur Sakti kepada JawaPos.com, Kamis (7/2). Sakti pun mengaku belum dapat memastikan waktu Ahok akan kembali ke Ibu Kota DKI Jakarta. Sebab, masih ada beberapa tempat lain yang akan dikunjungi Ahok setelah dari Bali. "Belum tahu, jadi bapak (Ahok) dan kami masih ada agenda lagi ke beberapa tempat," ucapnya. Seperti diketahui, Ahok memang ingin menghabiskan waktu bersama dengan keluarga usai mendekam 20 bulan di